REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama (Menag) RI Fachrul Razi menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya Ibunda Presiden Joko Widodo, Hj Sujiatmi Notomiharjo. Menag mengajak umat muslim di Tanah Air untuk melaksanakan shalat gaib.
"Innalillahi wainna illaihi rojiun. Turut berduka atas wafatnya Ibunda Bapak Presiden Joko Widodo, Hj Sujiatmi Notomiharjo," katanya di Jakarta, Rabu (25/3).
Jenderal TNI Purnawirawan kelahiran Banda Aceh tersebut mengajak umat Islam di Indonesia agar melaksanakan shalat gaib dan mendoakan almarhumah husnul khatimah serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran. "Bagi yang nonmuslim, mohon berkenan mendoakan sesuai kepercayaan agama masing-masing," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sujiatmi Notomiharjo, meninggal dunia di Rumah Sakit Slamet Riyadi Solo pada Rabu (25/3) pukul 16.45 WIB. Rencananya jenazah akan dimakamkan di permakaman keluarga yang berada di Mundu, Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
"Rencana pemakaman Insya Allah besok (Kamis 26 Maret 2020) pukul 13.00 WIB siang, di pemakaman di Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar," kata Jokowi kepada wartawan di rumah duka di Jalan Pleret No 9A, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Rabu malam.
Ayahanda Jokowi, Notomiharjo, yang meninggal tahun 2000 juga dimakamkan di permakaman tersebut. Jokowi menyatakan, ibunya telah mengidap sakit kanker sejak empat tahun terakhir. Berbagai upaya telah dilakukan keluarga untuk mengobati penyakit tersebut. Termasuk berobat ke RSPAD Gatot Subroto Jakarta.
"Atas nama keluarga besar saya ingin memohonkan doa agar segala dosa-dosanya diampuni Allah SWT dan khusnul khotimah," ucap Jokowi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi beserta ibu negara Iriana Jokowi tiba di RS Slamet Riyadi Solo pada pukul 18.20 WIB. Tak lama kemudian jenazah ibunda Jokowi dibawa ke rumah duka dengan ambulans. Jenazah tiba di rumah duka pada pukul 18.41 WIB.