Kamis 26 Mar 2020 06:16 WIB

PP Muhammadiyah Sampaikan Duka Cita Wafatnya Ibunda Jokowi

Haedar mendoakan agar Presiden Joko Widodo dan keluarga diberikan kesabaran.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Fakhruddin
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi putra sulung presiden, Gibran Rakabuming Raka (ketiga kanan) beserta keluarga memberikan keterangan pers terkait wafatnya ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo di rumah duka, Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (25/3/2020). Dalam keterangannya, Presiden Joko Widodo menyatkan bahwa Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo meninggal dunia karena sakit kanker yang sudah diderita sejak 4 tahun ini
Foto: Antara/Maulana Surya
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi putra sulung presiden, Gibran Rakabuming Raka (ketiga kanan) beserta keluarga memberikan keterangan pers terkait wafatnya ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo di rumah duka, Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (25/3/2020). Dalam keterangannya, Presiden Joko Widodo menyatkan bahwa Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo meninggal dunia karena sakit kanker yang sudah diderita sejak 4 tahun ini

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya ibunda Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi Notomihardjo. Bela sungkawa disampaikan langsung Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, semoga almarhumah husnul khatimah dan diterima di sisi Allah SWT," kata Haedar di Yogyakarta, Rabu (25/3).

Ia mengatakan, Presiden Joko Widodo tentu sangat kehilangan ibunda tercinta. Karenanya, Haedar mendoakan agar Presiden Joko Widodo dan keluarga diberikan kesabaran dan keikhlasan atas kepergian almarhumah.

"Bangsa Indonesia kehilangan atas meninggalnya ibunda presiden dan ikut mendoakan atas kepergiannya untuk selamanya ke haribaan Allah SWT," ujar Haedar.

Sebelumnya, Ibu Sudjiatmi Notomihardjo dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Tentara (RST) Tingkat III Slamet Riyadi Surakarta sekitar pukul 16.45. Ibu Sudjiatmi Notomihardjo meninggal dunia di usia 77 tahun. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement