REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya ibunda Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi Notomihardjo. Bela sungkawa disampaikan langsung Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, semoga almarhumah husnul khatimah dan diterima di sisi Allah SWT," kata Haedar di Yogyakarta, Rabu (25/3).
Ia mengatakan, Presiden Joko Widodo tentu sangat kehilangan ibunda tercinta. Karenanya, Haedar mendoakan agar Presiden Joko Widodo dan keluarga diberikan kesabaran dan keikhlasan atas kepergian almarhumah.
"Bangsa Indonesia kehilangan atas meninggalnya ibunda presiden dan ikut mendoakan atas kepergiannya untuk selamanya ke haribaan Allah SWT," ujar Haedar.
Sebelumnya, Ibu Sudjiatmi Notomihardjo dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Tentara (RST) Tingkat III Slamet Riyadi Surakarta sekitar pukul 16.45. Ibu Sudjiatmi Notomihardjo meninggal dunia di usia 77 tahun.