REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Winger Chelsea Pedor telah mengonfirmasi akan meninggalkan klub ketika kontraknya berakhir pada akhir musim ini. Pedro akan meninggalkan Stamford Bridge dengan label free transfer. Namun, menurutnya saat ini kariernya tidak begitu penting dibandingkan pandemi virus corona yang sedang dihadapi dunia.
Dia menegaskan tidak akan mengambil keputusan cepat mengenai masa depannya di tengah pandemi Covid-19. "Saya mengakhiri kontrak saya, tetapi saat ini itu bukan hal yang paling penting," kata Pedro dikutip dari Four Four Two, Kamis (26/3).
Bagi Pedro, yang paling penting adalah agar semua orang menunjukkan solidaritas. Apa pun yang terjadi mengenai masa depannya, kata Pedro, pasti akan terjadi. Namun semuanya jadi tidak penting karena pemain Chelsea bahkan belum tahu kapan mereka akan kembali ke pelatihan,"
"Kami berada di karantina karena salah satu pemain kami (Hudson-Odoi) dinyatakan positif terkena virus corona. Dia sekarang baik dan kami sangat bahagia untuknya," kata Pedro.
Di sisi lain, Pedro tidak dapat menghabiskan waktu bersama anak-anaknya karena pembatasan perjalanan. Dia dilaporkan telah mendonasikan 3.000 alat pelindung untuk rumah sakit di negara asalnya Spanyol, di mana terdapat 3.434 kematian dari Covid-19 dan 47.610 kasus yang dikonfirmasi.
"Saya sangat menyesal atas semua yang terjadi dan berita yang datang kepada kami dari Spanyol. Dari sini, saya sekali lagi berterima kasih kepada semua petugas kesehatan, pasukan keamanan negara, orang-orang yang berada di supermarket setiap hari. Terima kasih untuk semua orang atas pekerjaan yang kalian lakukan. Semoga kita bisa menghentikan virus ini," kata Pedro.
Pedro bergabung dengan Chelsea dari Barcelona pada 2015. Pemain internasional Spanyol itu telah mencetak 43 gol di semua kompetisi dan berhasil meraih tiga trofi bersama Chelsea. Pemain berusia 32 tahun itu membawa Chelsea meraih Liga Europa pada musim lalu, juara Liga Inggris di tahun 2017 dan Piala FA pada 2018.