Kamis 26 Mar 2020 10:38 WIB

'Semoga Bapak Presiden Dapat Melalui Hari-Hari Berat Ini'

Wawali Kota Bogor doakan Presiden diberi ketabahan atas meninggalnya ibu kandung.

Rep: Antara/ Red: Erik
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim (kiri).
Foto: Republika/Nugroho Habibi
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wakil Wali (Wawali) Kota Bogor Dedie A Rachim atas nama pribadi, masyarakat Kota Bogor, dan Pemerintah Kota Bogor, mendoakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga besarnya diberikan kekuatan, ketabahan, dan kesabaran atas wafatnya Ibundanya Joko Widodo, Sudjiatmi Notomihardjo.

"Kami menyampaikan rasa belasungkawa dan duka cita mendalam atas wafatnya ibundanya, Bapak Presiden Joko Widodo," kata Dedie A Rachim melalui pesan Whatsapp di Kota Bogor, Kamis (26/3).

Menurut Dedie, dirinya dan warga Kota Bogor dapat merasakan betapa beratnya kehilangan ini ditengah beban tugas menjadi garda terdepan perlawanan terhadap penyebaran Covid-19 di Tanah Air. "Semoga Bapak Presiden dapat melalui hari-hari berat ini. Kami berharap Bapak Presiden beserta keluarga besar senantiasa tetap tabah dan sabar," katanya.

Diberitakan, Ibunda Presiden Joko Widodo meninggal dunia di Rumah Sakit DKI Jalan Slamet Riyadi Surakarta, pada Rabu (25/3) sekitar pukul 18:45 WIB, karena sakit kanker. Jenazah almarhumah disemayamkan di rumah duka di Jalan Pleret Raya, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Jenazah almarhumah akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada Kamis siang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement