REPUBLIKA.CO.ID, q1PANGKALPINANG -- Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan mengaku Tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah Ir Soekarno menyarankannya istirahat. Hal itu karena ia mengalami kenaikan tekanan darah.
"Tadi saya konsultasi dengan dr Ryard lewat telepon terkait masalah pemeriksaan ini, saya belum dianjurkan untuk ke rumah sakit, cukup istirahat di rumah saja," kata Gubernur, Kamis (26/4).
Meski begitu ia mengaku berkomitmen menyelesaikan tugas sebagai gubernur dari rumah. "Hari ini kita bersama dengan Kapolda Kepulauan Babel akan memastikan kedatangan dan kesiapan alat semprot tubuh disinfektan di Belitung, namun harus dibatalkan karena kondisi kesehatan yang menurut tim dokter harus mengurangi aktivitas dan istirahat," tutur dia ia menambahkan.
Sebelumnya, tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah Ir Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyarankan Gubernur Erzaldi Rosman Djohan untuk mengurangi aktivitas dan memperbanyak istirahat di rumah agar cepat pulih dari gangguan kesehatan akibat kelelahan.