Kamis 26 Mar 2020 12:17 WIB

Disarankan Istirahat Gubernur Erzaldi Tetap Kerja dari Rumah

Gubernur Erzaldi disarankan istirahat karena kelelahan dan tensi naik

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, bersama Forkopimda Senin (23/3 malam, pantau sejumlah lokasi di wilayah Kota Pangkalpinang untuk memastikan Pembatasan Jam Malam dan Social Distancing berjalan efektif.
Foto: Pemprov Babel
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, bersama Forkopimda Senin (23/3 malam, pantau sejumlah lokasi di wilayah Kota Pangkalpinang untuk memastikan Pembatasan Jam Malam dan Social Distancing berjalan efektif.

REPUBLIKA.CO.ID, q1PANGKALPINANG -- Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan mengaku Tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah Ir Soekarno menyarankannya istirahat. Hal itu karena ia mengalami kenaikan tekanan darah.

"Tadi saya konsultasi dengan dr Ryard lewat telepon terkait masalah pemeriksaan ini, saya belum dianjurkan untuk ke rumah sakit, cukup istirahat di rumah saja," kata Gubernur, Kamis (26/4).

Meski begitu ia mengaku berkomitmen menyelesaikan tugas sebagai gubernur dari rumah. "Hari ini kita bersama dengan Kapolda Kepulauan Babel akan memastikan kedatangan dan kesiapan alat semprot tubuh disinfektan di Belitung, namun harus dibatalkan karena kondisi kesehatan yang menurut tim dokter harus mengurangi aktivitas dan istirahat," tutur dia ia menambahkan.

Sebelumnya, tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah Ir Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyarankan Gubernur Erzaldi Rosman Djohan untuk mengurangi aktivitas dan memperbanyak istirahat di rumah agar cepat pulih dari gangguan kesehatan akibat kelelahan.

"Untuk sementara waktu Bapak Erzaldi disarankan mengurangi dulu aktivitas, beristirahat di rumah lebih kurang selama dua minggu, dan melakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut di RSCM Jakarta," kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ir.Soekarno Armayani Rusli di Pangkalpinang, Kamis (26/3).

Menurut dia, kondisi kesehatan Gubernur Erzaldi pada Selasa (24/3) sempat menurun."Pada waktu pemeriksaan kita melakukan pemeriksaan tensi. Tensi Gubernur 140/90, agak tinggi," ujarnya.

Tim dokter rumah sakit juga memeriksa sampel darah dan kondisi paru-paru Gubernur. Hasil pemeriksaan semua normal.Tim dokter hanya menyarankan Gubernur memperbanyak istirahat karena tekanan darahnya naik.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement