REPUBLIKA.CO.ID, MAYBRAT -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maybrat, Provinsi Papua Barat, menutup akses penerbangan dua bandara di daerah tersebut selama 14 hari ke depan sebagai upaya pencegahan penyebaran wabah corona atau Covid-19. Bupati Maybrat Bernad Sagrim di Maybrat, Kamis (26/3), mengatakan, sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19, pemerintah daerah menutup Bandara Ayawasi dan Bandara Kambuaya selama 14 hari ke depan.

Dia mengatakan, pemkab telah menyurati maskapai penerbangan Susi Air bahwa dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 pemerintah Kabupaten Maybrat menutup Bandara Aiwasi dan Bandara Kambuaya untuk sementara waktu.

Menurut dia, pemerintah daerah bersama seluruh masyarakat Kabupaten Maybrat telah berkomitmen untuk melawan penyebaran virus tersebut yang saat ini melanda Indonesia. Pemkab sejak Kamis (26/3), membatasi akses darat masuk Kabupaten Maybrat baik dari Sorong, Sorong Selatan, Tambrauw, dan Kabupaten Manokwari.

Bupati mengimbau seluruh ASN dan masyarakat Kabupaten Maybrat agar untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan ke luar daerah manapun. Selain itu masyarakat diimbau menghentikan seluruh aktivitas perkumpulan massa sebagai upaya pencegahan penyebaran virus tersebut di Kabupaten Maybrat. "Mari kita berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa agar memberikan perlindungan sehingga Maybrat terlindungi dari virus corona," ujar Bernad.

Ikuti Whatsapp Channel Republika