Kamis 26 Mar 2020 13:20 WIB

Pertamina Sterilkan Tabung Elpiji di Semarang

larutan disinfektan khusus untuk tabung harus non korosif untuk menghindari karat

Rep: intan pratiwi/ Red: Hiru Muhammad
Proses sterilisasi tabung LPG yang dilakukan petugas Pertamina, di salah satu Stasiun Pusat Pengisian Bulk Elpiji (SPPBE).  Guna melindungi konsumen dari wabah Corona, Pertamina melakukan sterilisasi tabung LPG sebelum sampai atau diterima konsumen.
Foto: dok.pertamina mor iv
Proses sterilisasi tabung LPG yang dilakukan petugas Pertamina, di salah satu Stasiun Pusat Pengisian Bulk Elpiji (SPPBE).  Guna melindungi konsumen dari wabah Corona, Pertamina melakukan sterilisasi tabung LPG sebelum sampai atau diterima konsumen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka mencegah penyebaran infeksi Virus Corona (Covid-19), PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region IV wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta melakukan sterilisasi tabung-tabung LPG. Sterilisasi menggunakan cairan disinfektan non korosif pada proses uji kebocoran tabung (leakage test) di Stasiun Pusat Pengisian Bulk Elpiji (SPPBE).

Hal ini diungkapkan General Manager Pertamina MOR IV, Iin Febrian, dalam keterangan persnya pada Kamis (26/3). Menurut Iin, proses uji kebocoran merupakan standar Pertamina dalam merawat kelaikan tabung gas yang akan dijual atau diedarkan kepada konsumen.

“Proses ini dilakukan di seluruh SPPBE Pertamina, namun dikarenakan saat ini sedang ada wabah virus corona maka kami mencampur air uji kebocoran dengan disinfektan non korosif”, ujar Iin.

Ia menambahkan, larutan disinfektan khusus untuk tabung harus non korosif untuk menghindari karat yang nantinya bisa membahayakan konsumen.