Kamis 26 Mar 2020 14:02 WIB

Grand Cempaka Business Jadi Tempat Istirahat Tenaga Medis

Grand Cempaka Business dan 3 hotel BUMD DKI jadi tempat istirahat tenaga medis

Hotel Grand Cempaka Business sebagai tempat beristirahat bagi para tenaga medis
Foto: Instagram
Hotel Grand Cempaka Business sebagai tempat beristirahat bagi para tenaga medis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengubah dan mengoperasikan Hotel Grand Cempaka Business sebagai tempat beristirahat bagi para tenaga medis di Jakarta yang menangani wabah Covid-19.

"Tenaga medis yang mengurusi pasien Covid-19 adalah pejuang yang tugasnya terberat dan paling berisiko terpapar. Wajahnya tertutup masker, tapi perannya terlihat dengan nyata. Mereka harus kita dukung penuh. Mulai hari ini, Hotel Grand Cempaka Business milik BUMD PT. Jakarta Tourisindo, diubah dan dioperasikan sebagai tempat peristirahatan bagi para tenaga medis di Jakarta yang sedang berjuang keras mengalahkan wabah Covid-19," tulis Anies Baswedan dalam akun resmi Instagram-nya, Kamis (26/3)

Anies juga menambahkan bahwa sebanyak 220 kamar berisi 414 tempat tidur di hotel tersebut telah disiapkan.

"Dalam waktu dekat tiga hotel milik BUMD DKI juga akan segera menyusul, dengan jumlah total 261 kamar tambahan dan 361 tempat tidur. Seluruh fasilitas pendukung di dalamnya disiapkan khusus untuk melindungi dan melayani para tenaga medis," katanya.

Menurut Gubernur DKI Jakarta itu, setiap kamar dibersihkan dengan disinfektan secara rutin, makanan disediakan dalam kotak, bilik disinfektan disediakan. 15 bus TransJakarta dan 50 bus sekolah dioperasikan khusus untuk antar jemput.

"Hari ini, sebanyak 138 tenaga medis dari RSUD Tarakan dan RSUD Pasar Minggu mulai menempati Hotel Grand Cempaka Business. Ratusan lainnya akan segera menyusul. Mereka turun berjuang melayani warga Jakarta dalam masa sulit, dan siap menghadapi tantangan berat dengan risiko sangat tinggi. Dukungan dari kita semua, semoga dapat meringankan beban para pejuang kemanusiaan ini. Tak lupa kita terus doakan agar Allah SWT terus melindungi mereka, memberi kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan tugas mulia ini," kata Anies.

Ia mengatakan bahwa berbagai pihak turut membantu memberi dukungan. Dompet Dhuafa dan Pasar Jaya menyediakan bilik disinfektan, donasi makanan berdatangan dari Foodstation Jakarta, Susu Diamond, Bank DKI, Perkumpulan Jasa Boga Indonesia, Terra Restaurant, dan dari individu seperti Ibu Juliana. Pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyampaikan terima kasih atas kolaborasi ini.

"Jangan biarkan tenaga medis bertarung sendirian di garda terdepan. Ini kerja bersama, kerja kolosal dan semua perlu terlibat. Mari kita dukung, mari kita bantu," ujar Gubernur DKI Jakarta tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement