REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemkab Sleman kembali melakukan penyemprotan disinfektan. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Makwan mengungkapkan, hari ini fokus ke tiga kecamatan.
"Kecamatan Ngemplak, Kecamatan Tempel, dan Kecamatan Seyegan," kata Makwan kepada wartawan, Kamis (26/3).
Ia menerangkan, penyemprotan disinfektan di Kecamatan Ngemplak dilakukan di enam lokasi. Mulai dari Pasar Jangkang, Kantor Kecamatan Ngemplak, Koramil Ngemplak, Polsek Ngemplak, Kantor Desa Widodomartani sampai Masjid Jangkang.
Kemudian, untuk Kecamatan Tempel, penyemprotan disinfektan dilaksanakan di empat lokasi. Mulai dari Pasar Tempel, pos ojek perempatan Kecamatan Tempel, pos polisi perempatan Kecamatan Tempel dan terminal angkutan Pasar Tempel.
"Untuk Kecamatan Seyegan kita fokuskan di Desa Margodadi di Padukuhan Pete, Padukuhan Terwilen dan Padukuhan Kasuran," ujar Makwan.
Untuk Kabupaten Sleman sendiri Gugus Tugas Penanganan Covid-19 baru dibentuk Senin (23/3) dan penyemprotan dilaksanakan mulai Selasa (24/3). Dilakukan ke titik-titik di Kecamatan Mlati, Depok, Ngaglik, dan Kecamatan Berbah.
Setelah itu, pada Rabu (25/3) penyemprotan dilakukan di Lapas Cebongan, Kecamatan Gamping, Kecamatan Sleman dan titik-titik lain di Kecamatan Mlati. Lalu, untuk kedua kali penyemprotan turut dilakukan di Kecamatan Ngaglik.