REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Sosok ilustrator di balik komik klasik Asterix, Albert Uderzo, telah berpulang pada usia 92 tahun. Pria kelahiran 1927 itu mengembuskan napas terakhir di kediamannya yang berlokasi di Neuilly, Prancis, Selasa (24/3) waktu setempat.
Menantu Uderzo, Bernard de Choisy, menginformasikan kepada kantor berita AFP bahwa mertuanya meninggal dunia saat tidur. Diketahui kemudian bahwa Uderzo mengalami serangan jantung dan tidak berkaitan dengan virus corona.
Uderzo pertama kali menciptakan Asterix bersama René Goscinny pada 1959. Petualangan para kesatria Gaul itu segera populer dan mencuri hati banyak orang. Setelah Goscinny meninggal dunia pada 1977, Uderzo terus menjadi ilustrator sekaligus penulis cerita.
Setelah serial perdananya terbit di majalah komik Pilote, komik Asterix sudah terjual lebih dari 370 juta di seluruh dunia. Cerita sudah diterjemahkan ke belasan bahasa asing. Sejumlah judul juga dialihwahanakan menjadi serial kartun dan film.
Dalam sebuah wawancara dengan The Connexion pada 2008, sang ilustrator menceritakan bagaimana dia menciptakan Asterix. Dia dan Goscinny sedang duduk bersantai di balkon apartemen, berimajinasi tentang karakter yang cocok untuk anak-anak.
Keduanya ingin terlepas dari bayang-bayang pahlawan super Amerika. Salah satu pendiri majalah Pilote, François Clauteaux, telah meminta mereka menggagas karakter yang mencerminkan budaya Prancis. Uderzo dan Goscinny berusaha mengeksplorasi itu.
"Jadi saya membaca ulang semua peristiwa bersejarah bersama René, meninjau periode waktu berbeda dalam sejarah Prancis. Kami butuh sesuatu orisinal yang belum pernah dibuat. Ketika membaca tentang bangsa Gaul, eureka!" ujarnya kala itu.
Uderzo terus menggarap komik Asterix selama 52 tahun. Karyanya tetap disukai dan menjadi koleksi berharga. Ilustrasi orisinal sampul komik edisi awal Asterix bertanda tangan terjual lebih dari 1,4 juta Euro (setara Rp 22,14 miliar) pada lelang 2017 di Paris.
Pada 2009, Uderzo menjual lisensi ke perusahaan penerbitan Hachette. Pada 2011, ilustrasi Asterix ditangani seniman lain. Judul terbaru "Asterix and the Chieftain's Daughter" baru saja dirilis Oktober 2019, dikutip dari laman BBC, Kamis (26/3).