Kamis 26 Mar 2020 14:31 WIB

Ibunda Presiden Jokowi Dishalatkan di Masjid Baiturrachman

Para pengiring jenazah mengenakan masker mengingat Solo daerah KLB Corona.

Presiden Joko Widodo (kanan) menemui pelayat yang datang takziyah  ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo di rumah duka, Sumber, Banjarsari, Solo,Jawa Tengah, Kamis (26/3/2020). Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo meninggal dunia pada Rabu (25/3) pukul 16
Foto: ANTARA/Maulana Surya
Presiden Joko Widodo (kanan) menemui pelayat yang datang takziyah ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo di rumah duka, Sumber, Banjarsari, Solo,Jawa Tengah, Kamis (26/3/2020). Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo meninggal dunia pada Rabu (25/3) pukul 16

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Jenazah ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi) dishalatkan terlebih dahulu di Masjid Baiturrachman sebelum dimakamkan di pemakaman keluarga. 

Masjdi berada sekitar 100 meter dari rumah duka di Jalan Pleret Raya 9A Sumber Banyuanyar Banjarsari Solo.

Baca Juga

Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana JokoWidodo bersama keluarga, dan diikuti iringan pasukan pembawa jenazah berjalan menuju Masjid Baturrachman di kampung setempat sekitar pukul 12.00 WIB.

Para pengiring jenazah almarhumah Sudjiatmi termasuk Presiden Jokowi terlihat mengenakan masker, karena kondisi Solo statusnya kejadian luar biasa (KLB) wabah Covid-19.

Bahkan, wartawan yang diizinkan masuk ke kawasan masjid harus screening yang dilakukan seperti pengukuran suhu tubuh dan menggunakan masker dan tangannya disemprot dengan hand sanitizer.

Jenazah almarhumah Sudjiatmi Notomiharjo setelah menjalani prosesi shalat jenazah sekitar 15 menit kemudian kembali dibawa ke depan rumah duka yang sudah siap sebuah mobil jenazah untuk membawa ke tempat pemakaman.

Jenazah almarhumah Sudjiatmi Notomiharjo diberangkatkan dari rumah duka di Jalan Pleret Raya Banyuanyar Solo menuju ke tempat pemakaman Keluarga Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, sekitar pukul 12.30 WIB.

Menurut KH Abdul Karim (Gus Karim) pengasuh Ponpes Al Quraniy Azzayadiy Solo prosesi pemakaman almarhumah Ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo, menurut adat jawa termasuk upacara "brobosan".

Berdasarkan pantauan di lokasi terlihat Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan juga hadir melayat almarhumah Sudjiatmi Notomiharjo yang wafat pada usia 77 tahun, di Solo.

Namun, Menko Luhut Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan bersama rombongan setelah bertemu dengan keluarga Presiden Jokowi langsung meninggalkan rumah duka

Menurut Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memang sedang dalam suasana berkabung untuk keluarga Presiden Joko Widodo.

"Sosok Sudjiatmi Notomihardjo sudah dikenal sebelum Jokowi menjabat menjadi Presiden. Saya hormat kepada ibu Noto ini, karena kesederhanaannya. Saya berduka sedalam-dalamnya atas kepergian Ibunda Presiden Joko Widodo ini," kata Luhut.

Menurut dia, ibu Sudjiatmi menjadi contoh keteladanan para ibu-ibu. Meskipun, putranya menjadi seorang Presiden, tetapi beliau selalu rendah hati dan tidak sombong.

Pejabat lain yang hadir melayat di Solo, selain Luhut Binsar Panjaitan, antara lain Menteri BUMN Erick Tohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Mensesneg Praktikno, Ketua PSSI Mochamad Iriawan (Iwan Bule).

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement