REPUBLIKA.CO.ID,DHAKA -- Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengimbau umat Islam di negara itu untuk melaksanakan sholat di rumah termasuk pelaksanaan shalat Jumat. Ini menyusul pandemi virus corona yang mulai melanda negara itu.
“Saudara-saudara muslim, lakukanlah ibadah-ibadah anda di rumah. Dan saudara-saudari seiman dari agama lain, ibadahlah Anda di rumah, ” kata Hasina dalam pidatonya seperti dilansir Anadolu Agency pada Kamis (26/3).
Hasina meminta warga untuk menghindari tempat-tempat ramai, serta meminta agar warga tinggal di rumah untuk mencegah penyebaran virus yang sejauh ini telah merenggut lima nyawa di Bangladesh dan menginfeksi 39 lainnya.
Pada Selasa lalu, Bangladesh memberlakukan lockdown atau penguncian total dan menangguhkan semua perjalanan antar kota. Di lain sisi Bangladesh juga telah mengerahkan tentara untuk memastikan langkah-langkah tersebut.
"Kami tidak pernah membayangkan bahwa kami tidak akan dapat menghadiri sholat Jum'at di masjid," kata Waliur Rahman, seorang warga ibu kota Dhaka.
Namun demikian terdapat juga ulama yang menolak penundaan ibadah shalat Jumat sementara waktu. Sementara itu, Yayasan Agama Islam terkemuka negara itu akan menggelar pertemuan untuk membahas masalah yang dihadapi.
"Orang bisa menggunakan masker wajah dan peralatan pelindung lainnya," kata seorang ulama, Khalilur Rehman Madani.