Kamis 26 Mar 2020 18:23 WIB

Wapres: Disiplin Lebih Penting Dari Polemik Soal Lockdown

Pemerintah belum memilih opsi lockdown untuk memutus rantai penyebaran covid-19.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ratna Puspita
Wakil Presiden Maruf Amin
Foto: ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA
Wakil Presiden Maruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin menilai kedisiplinan masyarakat untuk jaga jarak dan tetap berada di rumah lebih penting daripada mempersoalkan kebijakan lockdown maupun jaga jarak fisik (physical distancing). Ia menegaskan, hingga saat ini pemerintah belum memilih opsi lockdown untuk memutus rantai penyebaran virus corona atau Covid-19 di Tanah Air.

Ma'ruf menerangkan, pemerintah memilih opsi penerapan physical distancing untuk menghambat penyebaran virus corona. "Karena itu yang kita lakukan sekarang adalah bagaimana menerapkan disiplin masyarakat untuk mematuhi seruan itu," ujar Ma'ruf saat teleconference dengan wartawan, Kamis (26/4).

Baca Juga

Ia pun mengajak semua pihak untuk disiplin terhadap imbauan pemerintah tersebut sebagai upaya memutus penyebaran virus. Bahkan, pemerintah juga melakukan berbagai upaya pendisplinan.

"Melalui pendekatan kesehatan, memberikan edukasi tentang kesehatan, kemudian keamanan juga untuk membubarkan setiap kerumunan yg bisa mengakibatkan itu," ujarnya 

Karena itu, ia menerangkan, hal itu juga berlaku di daerah-daerah. "Untuk yang di daerah-daerah juga tidak ada lockdown," ujar Ma'ruf.

Kendati demikian, Ma'ruf tidak membantah jika ada kebijakan daerah yang melakukan pengawasan ketat di wilayahnya, dengan membatasi aktivitas maupun akses keluar masuk warganya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement