REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon menghadirkan Bilik Disinfektan. Hal itu sebagai upaya pencegahan penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19).
"Bilik Disinfektan ini kami hadirkan mulai hari ini di Stasiun Cirebon,’’ ujar Manager Humasda PT KAI Daop 3 Cirebon, Luqman Arif, Kamis (26/3).
Luqman menjelaskan, bilik tersebut diperuntukan bagi para penumpang KA yang hendak memasuki area zona 1 stasiun, atau setelah dilakukan pemeriksaan boading pass oleh petugas. Dalam bilik itu, para penumpang KA disterilisasi dengan cara disemprotkan cairan disinfektan ke seluruh bagian tubuh penumpang.
Luqman berharap, upaya tersebut bisa membunuh kuman ataupun bakteri yang menempel pada tubuh penumpang. Dengan demikian, penumpang KA bisa memperoleh rasa aman dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan stasiun.
Selain diperuntukan bagi para penumpang KA, bilik tersebut juga diperuntukan bagi para petugas KA yang akan menjalankan dinas. Seluruh petugas KA yang akan menjalankan dinas ataupun selesai dinas, wajib masuk dalam bilik tersebut untuk dilakukan sterilisasi.
"Saat ini Bilik Disinfektan baru terpasang di Stasiun Cirebon. Selanjutnya secara bertahap, akan dipasang di Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Brebes, Stasiun Jatibarang, dan Stasiun Haurgeulis,’’ terang Luqman.
Selain menghadirkan bilik disinfektan, Daop 3 Cirebon juga telah menambahkan beberapa wastafel portable di Stasiun Cirebon yang terletak di area peron dan selasar stasiun. Dengan adanya wastafel portable itu, pengunjung maupun penumpang KA yang berada di stasiun bisa lebih leluasa dan intens mencuci tangan.
"SOP protokol pelayanan publik penanganan penyebaran Covid-19 juga terus dilaksanakan oleh PT KAI, seperti penyediaan hand sanitizer, penerapan social distancing di area stasiun dan di atas KA, serta pemeriksaan suhu penumpang saat boarding,’’ tandas Luqman.