Kamis 26 Mar 2020 18:59 WIB

Bank Mandiri Tingkatkan Transaksi Lewat Cash Management

MCM akan sangat membantu nasabah perusahaan karena dapat diakses dari manapun

Rep: Novita Intan/ Red: Gita Amanda
Bank Mandiri tingkatkan transaksi lewat Mandiri Cash Management. (ilustrasi)
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Bank Mandiri tingkatkan transaksi lewat Mandiri Cash Management. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berupaya mengembangkan solusi transaksi elektronik bagi segmen korproasi. Salah satunya Mandiri Cash Management (MCM) untuk memudahkan korporasi dalam mengelola dan memantau aktivitas dana masuk (collection), dana keluar (payment) dan likuiditas rekening kelolaan secara real time online.

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rully Setiawan mengatakan kondisi pandemi Covid-19, individu dituntut tetap produktif dalam bekerja dari rumah seperti saat ini, terutama dalam operasional dan pengelolaan keuangan. "MCM akan sangat membantu nasabah perusahaan karena dapat diakses dari manapun dan kapanpun, serta ditunjang fitur-fitur yang dibutuhkan nasabah,” ujarnya dalam keterangan tulis di Jakarta, Kamis (26/3).

Baca Juga

Menurutnya saat ini MCM telah memiliki fitur-fitur handal seperti layanan transfer domestik dan intenasional, pembayaran tagihan, monitoring aktivitas transaksi serta otorisasi bertingkat yang dilengkapi dengan teknologi keamanan terkini.

“Dengan berbagai keunggulan tersebut, MCM semakin diminati para pelaku usaha. Hal ini terlihat dari jumlah pengguna yang terus bertambah hingga mencapai 450 ribu perusahaan sejalan dengan pertumbuhan nilai transaksi sebesar Rp 1.303 triliun atau naik 16 persen dari periode yang sama tahun lalu yaitu Februari 2019," jelasnya.