Kamis 26 Mar 2020 19:00 WIB

YIA Beroperasi Penuh, Transportasi Darat Siap beroperasi

Transportasi antarmoda untuk mendukung Bandara Internasional Yogyakarta beragam

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Hiru Muhammad
Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).
Foto: Yusuf Assidiq.
Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA —- Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Kulon Progo akan beroperasi penuh pada akhir pekan ini atau Ahad (29/3). PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) memastikan kesiapan transportasi darat multi moda juga siap untuk mendukung akses para penumpang atau pengunjung Bandara Internasional Yogyakarta. 

"Dukungan transportasi multi moda ini merupakan upaya Angkasa Pura I bersama para pemangku kepentingan transportasi darat lainnya," kata Direktur Utama AP I Faik Fahmi, Kamis (26/3). 

Dia menjelaskan sudah mengkoordinasikan hal tersebut dengan regulator dan operator layanan transportasi. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang yang melakukan perjalanan udara melalui Bandara Internasional Yogyakarta. 

"Diharapkan, kemegahan serta nilai seni dan budaya di YIA yang dilengkapi dengan dukungan sarana transportasi multi-moda akan memberikan pengalaman perjalanan yang berkesan bagi para pengguna jasa bandara," jelas Faik. 

Faik mengatakan transportasi antarmoda untuk mendukung Bandara Internasional Yogyakarta beragam. Terdapat airport shuttle yang disediakan Damri dan SatelQu, taksi berargo, angkutan sewa khusus, dan kereta api untuk menuju pusat Kota Yogyakarta dan beberapa daerah di sekitar Provinsi Yogyakarta seperti Cilacap, Kebumen, Purwokerto, Purworejo, Banjarnegara, Wonosobo, dan lainnya.

Selain itu, Faik memastikan terdapat layanan Damri untuk mencapai Bandara Internasional Yogyakarta dari pusat Kota Yogyakarta. Penumpang dapat memilih beberapa titik keberangkatan dari beberapa penyedia layanan transportasi darat. 

"Untuk layanan shuttle bus Damri, terdapat beberapa titik keberangkatan dengan estimasi waktu tempuh satunsmapai dua jam yaitu Bandara Adisutjipto-YIA dua jam, Malioboro-YIA satu setengah jam, dan Ambarketawang-YIA satu jam," ungkap Faik. 

Titik keberangkatan Damri menuju Bandara Internasional Yogyakarta yaitu Bandara Adisutjipto, Pool Damri, Jalan Affandi, Galeria Mall, Bundaran UGM, Sleman Citi Hall, Candi Borobudur, Grand Inna Malioboro, Hotel Limaran, Rest Area Ambar Ketawang, Stasiun Wojo, dan Kebumen. Estimasi biaya Damri menuju Bandara Internasional Yogyakarta yaitu berkisar dari Rp 25 ribu hingga Rp 70 ribu. 

Sedangkan jam operasional Damri yaitu sejak pukul 03.00 WIB hingga 20.00 WIB. Operasional Damri memiliki waktu tunggu selama 30 menit sekali di titik keberangkatan Ambarketawang dan Stasiun Maguwo (Bandara Adisutjipto).

Untuk layanan SatelQu  menuju Bandara Internasional Yogyakarta, penumpang dapat memilih tiga rute yaitu rute utara, rute tengah, dan rute selatan. "Ini dengan estimasi waktu tempuh satu sampai dua jam bergantung pada jarak dari titik keberangkatan dan estimasi biaya Rp 50 ribu sampai Rp 70 ribu," jelas Faik. 

Faik memastikan saat ini juga sudah terdapat layanan taksi bandara dan angkutan sewa khusus atau taksi online seperti Grabcar dan Grabtaxi. Penumpang juga dapat memilih Kereta Api Bandara dan KA Prambanan Ekspress.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement