REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Serang terus bergerak memerangi covid-19. Dengan melibatkan TNI-Polri, sejumlah personel diturunkan untuk melakukan disinfeksi atau penyemprotan disinfektan ke permukiman warga, pusat pelayanan pemerintah, dan tempat peribadatan.
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Serang, Nana Sukmana mengatakan, sesuai arahan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, gugus tugas yang di dalamnya terdapat unsur TNI-Polri, harus melakukan langkah disinfeksi bersama pemerintah kecamatan dan pemerintah desa. “Tahap pertama kami turun ke Kecamatan Jawilan dan Kopo, kami turun ke desa-desa,” kata Nana, Kamis (26/3), dalam siaran persnya.
Untuk melakukan disinfeksi, diturunkan 20 personel dan sejumlah pendamping. Alat dan sarana yang dipakai yakni 15 alat disinfeksi portable dan 2 unit mobil damkar. “Kami akan turun ke 29 kecamatan di Kabupaten Serang,” ujarnya.
Menurut Nana, sesuai arahan Bupati Serang saat rakor bersama TNI-Polri, gugus tugas akan memberikan bantuan 3 alat disinfeksi kepada setiap pemerintah kecamatan. “Nanti dibagi setiap alat ke kantor pemerintah kecamatan, koramil, dan polsek. Kami bersinergi memerangi Covid-19,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, untuk mengefektifkan langkah pencegahan, digelar rapat khusus dengan TNI-Polri untuk melakukan sinergi program memerangi wabah virus ini. “Kami harus bergerak bersama, pertama memastikan masyarakat melakukan social distancing dan mencegah kerumunan massa di pusat keramaian,” ujarnya.
Menurut Tatu, TNI-Polri sudah melakukan sosialisasi pencegahan dan melakukan disinfeksi. Kemudian ke depan, kata Tatu, upaya disinfeksi lebih masif ke desa-desa. “Kami akan menambah persediaan masker dan APD (alat pelindung diri) untuk tenaga kesehatan baik di puskesmas maupun rumah sakit. Jika dibutuhkan, kami pun akan menyediakan alat rapid test,” ujarnya.