Kamis 26 Mar 2020 23:35 WIB

Masjid Al-Azhom Tangerang tak Gelar Sholat Jumat

Peniadaan sholat Jumat di Masjid Al Azhom Tangerang untuk cegah corona.

Rep: Abdurrahman Rabbani/ Red: Muhammad Hafil
Masjid Al-Azhom Tangerang tak Gelar Sholat Jumat. Foto ilustrasi: Masjid Raya Al-Azhom Kota Tangerang, Banten.
Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Masjid Al-Azhom Tangerang tak Gelar Sholat Jumat. Foto ilustrasi: Masjid Raya Al-Azhom Kota Tangerang, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang menyatakan masjid Al-Azhom Puspemkot Tangerang tak gelar Sholat Jumat. Hal itu dalam menyikapi Fatwa MUI Pusat tentang penyelenggaraan ibadah dalam situasi penyebaran wabah Corona atau Covid-19

Dalam surat imbauan yang diterima Republika, MUI Kota Tangerang menyatakan Masjid Al-Azhom di kawasan Puspemkot Tangerang untuk sementara meniadakan Sholat Jumat. Sekretaris Umum MUI Kota Tangerang Ghozali Barmawi mengungkapkan keputusan tersebut merupakan hasil dari rapat.

Baca Juga

“Iya, berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan instansi terkait terutama pengurus masjid, hasilnya seperti itu,” ujarnya saat dikonfirmasi, pada Kamis (26/3).

Masjid Al-Azhom adalah masjid besar yang menjadi sentra kegiatan keagamaan umat Islam di Tangerang. Oleh karena itu, kebijakan dengan meniadakan shalat Jumat pada esok hari, Jumat (27/3) kemungkinan sejumlah masjid lain akan menerapkan hal serupa.

“Tentunya hasil ini akan jadi rujukan masjid lainnya. Apalagi Gubernur Banten dan Wali Kota Tangerang sudah menyampaikan imbauan bahwa wilayah ini sudah zona darurat corona atau Covid-19,” ungkap Ghozali.

Meski demikian pihaknya tidak melarang masyarakat yang tetap akan melaksanakan Sholat Jumat. Tentu dengan menerapkan kebijakan seperti jaga jarak sebagaimana mencegah penyebaran virus corona.

Ghozali pun berharap, agar masyarakat Kota Tangerang mematuhi imbauan-imbauan pemerintah pusat maupun daerah tentang pencegahan penyebaran corona. “Dengan mengutamakan kemaslahatan bersama dan menghindari kemudhorotan yang lebih besar terkait penyebaran corona di Kota Tangerang,” katanya.

Dalam mencegah penyebaran virus corona, dirinya mengajak masyarakat untuk menahan diri lakukan kegiatan yang berpontesi berkumpulnya suatu massa. Sebab dikondisi seperti itu virus akan mudah sekali menjangkit siapapun.

“Saya juga mengajak segenap masyarakat Kota Tangerang untuk membiasakan diri dengan pola hidup bersih dan sehat (PHBS),” jelasnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement