REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pemerintah Arab Saudi melaporkan kematian ketiga akibat Covid-19, Kamis (26/3). Bahkan menurut juru bicara Kementerian Kesehatan Arab Saudi, Muhammad Al-Abdel, dalam satu hari juga disebut ada 112 kasus baru infeksi Corona, sehingga total kasusnya mencapai 1.012 orang.
Dilansir dari Saudi Gazzete, Kamis (26/3) dia menambahkan, 100 orang di antara 112 kasus baru, tertular penyakit melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Selain dari 12 lainnya yang disebut-sebut sempat melakukan perjalanan ke luar negeri. Al-Abdel juga mengonfirmasi, sejauh ini ada 33 orang yang telah pulih dari corona di wilayah Kerajaan Saudi.
Lebih lanjut dia mengatakan, sebagian besar kasus baru yang berjumlah 60, dilaporkan di Riyadh dan Makkah. Selain dari 34 kasus baru lainnya di Riyadh, 26 di Makkah, 18 di Taif, 13 di Jeddah, enam di Dammam, lima di Qatif, tiga di Madinah, masing-masing dua kasus di Al-Khobar dan Hofuf, dan masing-masing satu kasus di Dhahran, Buraidah serta Khafji.
Merinci kematian, Al-Abdel menambahkan, korban ketiga adalah seorang ekspatriat dari Madinah yang memiliki penyakit kronis, termasuk hipertensi, diabetes, dan defisiensi fungsi jantung.
Dia menyebut, ada juga 23 praktisi kesehatan yang terinfeksi, meskipun infeksi dipastikan tak terjadi di fasilitas kesehatan. Sebab menurut dia, di fasilitas kesehatan Riyadh, wabah bisa dikatakan terkendali.
Merujuk kasus di Saudi hingga kini, Al-Abdel mengatakan, total ada 13 ribu orang yang dikarantina dan diisolasi medis. Di mana empat ribu di antaranya dikarantina, dan sembilan ribu lainnya di isolasi medis baik itu di rumah sakit ataupun kediaman pribadi.