Jumat 27 Mar 2020 05:36 WIB

Sultan Minta Pendatang yang Masuk Yogyakarta Diisolasi

Isolasi bagi pendatang untuk mencegah penyebaran virus di Yogyakarta.

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Nashih Nashrullah
Isolasi bagi pendatang untuk mencegah penyebaran virus di Yogyakarta. cPolisi membersihkan bagian dalam bus di Terminal Jombor, Sleman, D.I Yogyakarta, Ahad (15/3/2020).
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Isolasi bagi pendatang untuk mencegah penyebaran virus di Yogyakarta. cPolisi membersihkan bagian dalam bus di Terminal Jombor, Sleman, D.I Yogyakarta, Ahad (15/3/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, pendatang yang memasuki DIY akan diisolasi guna mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19).

 Dia menyebut, akhir-akhir ini pendatang sudah mulai memasuki DIY. "Pendatang dari luar Yogya (DIY) yang masuk ke Yogyakarta harus diisolasi minimal 14 hari," kata Sultan di Kompelks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (26/3). 

Baca Juga

Pihaknya pun akan terus memantau pendatang yang masuk ke DIY, terutama dari daerah yang merupakan zona merah Covid-19. Selain itu, pendataan terhadap pendatang juga dimasifkan. 

"Saya sampaikan kepada wali kota, bupati maupun warga yang datang ke Yogya punya kesadaran untuk isolasi diri begitu datang ke Yogya. Lakukan pemeriksaan diri negatif atau positif," ujarnya.