REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suatu hari, Rasulullah SAW sedang duduk bersama dengan para sahabatnya. Tiba-tiba, beliau berkata, "Sebentar lagi akan lewat di hadapan kalian seorang ahli surga."
Tidak lama setelah itu, lewatlah seorang pria dari kalangan Anshar. Para sahabat menyaksikannya takjub meskipun orang yang disaksikan itu tak menyadarinya.
Keesokan harinya, Rasululah SAW berkata seperti yang beliau katakan sehari sebelumnya. Beliau menunjuk pria yang dinubuatkannya sebagai ahli surga itu. Demikian pula pada hari ketiga ketika orang tersebut lewat.
Alhasil, nubuat Rasulullah SAW tiga hari berturut-turut itu membuat penasaran Abdullah bin Amru. Ia ingin mengetahui, amalan apa yang membuat orang dari Anshar itu menjadi ahli surga.