Jumat 27 Mar 2020 08:29 WIB

Kanada Tolak Pengerahan Militer AS di Perbatasan

AS mengirimkan pasukan militer ke perbatasan Kanada dengan alasan mencegah corona.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
Sejumlah kendaraan melintasi perbatasan Amerika Serikat-Kanada. Kanada menutup perbatasan bagi seluruh warga negara asing, kecuali penduduk Amerika Serikat, pada Senin (16/3), dan Perdana Menteri Justin Trudeau meminta warga Kanada untuk tetap tinggal di rumah untuk membantu membendung penyebaran virus corona baru.
Foto: AP Photo/Paul Sancya
Sejumlah kendaraan melintasi perbatasan Amerika Serikat-Kanada. Kanada menutup perbatasan bagi seluruh warga negara asing, kecuali penduduk Amerika Serikat, pada Senin (16/3), dan Perdana Menteri Justin Trudeau meminta warga Kanada untuk tetap tinggal di rumah untuk membantu membendung penyebaran virus corona baru.

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Kanada menolak keputusan Amerika Serikat (AS) mengerahkan pasukan militer di sepanjang perbatasan bersama yang tidak dijaga, Kamis (26/3). AS memutuskan menjaga perbatasan untuk membantu memerangi penyebaran virus corona.

Ottawa telah menjalankan hubungan yang lancar dengan pemerintahan Presiden AS Donald Trump selama 18 bulan terakhir. Pekan lalu, kedua negara sepakat menutup perbatasan untuk perjalanan yang tidak penting demi meredakan ketegangan pada sistem kesehatan selama pandemi.

Baca Juga

Namun, Wakil Perdana Menteri Kanada Chrystia Freeland menyatakan, pemerintah tidak berencana mengirim ratusan tentara ke perbatasan untuk membantu meningkatkan keamanan. Dia pun menentang pengajuan AS untuk mengirim pasukan.

"Ini adalah langkah yang sama sekali tidak perlu yang kami anggap merusak hubungan kami," ujar Freeland.