REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora mengatakan, dirinya sangat meragukan kompetisi sepak bola Liga Italia akan dapat kembali dipertandingkan pada awal Mei. Spadafora dan Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Gabriele Gravina pada pekan lalu sempat menyuarakan harapan agar Liga Italia dapat dilanjutkan pada 2 Mei.
"Perkiraan yang membuat kami berpikir dapat meneruskan kompetisi-kompetisi olahraga pada akhir April atau awal Mei menurut saya terlalu optimistis," kata Spadafora seperti dikutip AFP, Jumat (27/3). "Saya sangat meragukannya. Saya dapat mengatakan bahwa jika terdapat kondisi-kondisi untuk meneruskan kompetisi, itu adalah bermain tanpa penonton."
Menurut Spadafora, tidak mungkin mengatakan pada Mei semua kompetisi reguler akan diteruskan. "Apalagi dengan keberadaan penonton," jelas dia.
Semua kompetisi olahraga di Italia ditangguhkan sampai 3 April akibat pandemi covid-19. Di Italia, pandemi tersebut telah menewaskan 8.215 orang.
Meski demikian, Spadafora mengatakan keputusan akhir berada di tangan FIGC. "Mereka dapat memutuskan untuk menunda pertandingan-pertandingan sampai akhir musim panas. Namun situasinya rumit, sepak bola memerlukan waktu lebih lama dibanding yang lain untuk memahami krisis," ujarnya.