Jumat 27 Mar 2020 09:37 WIB

Pasar Tangerang Layani Belanja Online Demi Hindari Corona

Masyarakat tak perlu ke pasar, tinggal telepon pedagang untuk berbelanja.

Red: Nur Aini
Pedagang di pasar, ilustrasi
Foto: ANTARA/ARNAS PADDA
Pedagang di pasar, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PD Pasar Kota Tangerang menyediakan layanan kebutuhan pangan bagi masyarakat dengan sistem belanja secara daring atau online dalam rangka menghindari keramaian dalam satu lokasi untuk memutus penyebaran Covid-19.

Direktur Utama PD Pasar Kota TangerangTitin Mulyati mengatakan saat ini masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok secara daring sehingga tidak perlu pergi ke pasar guna menghindari kerumunan.

Baca Juga

“Saat wabah corona begini, kami upayakan belanja online guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Caranya mudah, masyarakat tinggal menghubungi para pedagang melalui saluran telepon yang terdaftar,” ujarnya di Tangerang, Jumat (27/3).

Sebagai informasi, pemesanan langsung dilakukan oleh pembeli kepada puluhan pedagang dengan sistem pengantaran atas kesepakatan antara pedagang dan konsumen. Mulai dari sembako, ikan basah, daging ayam, sayuran, buah dan lainnya. Adapun dua pasar yang sudah beroperasi, yaitu Pasar Anyar dan Pasar Poris Indah.

Nomor hotline Pasar Anyar 0856157-2636, melayani dari Senin hingga Ahad jam 06.00 WIB sampai 17.00 WIB. Sedangkan, hotline Pasar Poris Indah di nomor 081281222866 yang melayani dari Senin sampai Ahad Pukul 06.00 WIB sampai 12.00 WIB.

"Kami harapkan, dengan sistem ini maka kebutuhan masyarakat terhadap pangan tetap terpenuhi sebab kami buat jadi lebih mudah sistemnya," ujarnya.

Sambutan positif datang dari Warga Kebon Nanas, Sri, yang merasa terbantu dengan adanya belanja daring aneka produk pasar tersebut. Terlebih saat kondisi yang tak terduga saat ini. “Dengan adanya ini, kami merasa lebih aman sih, nggak perlu datang ke pasar. Cukup telepon,” ucapnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement