REPUBLIKA.CO.ID, SALAGA – Umat Muslim di Kota Salaga, Ghana punya cara berbeda untuk melawan wabah virus corona (covid-19).
Umat Muslim di kota itu bersama-sama menyelenggarakan pembacaan Alquran dan doa bersama.
Kegiatan itu digagas seorang anggota parlemen Salaga Selatan, Adam Salifu. Seperti dilansir Modern Ghana pada Jumat (27/3) umat Muslim Salaga berkumpul di masjid pusat Salaga untuk memanjatakan doa di tengah merebakanya wabah virus corona.
Ini sesuai dengan arahan Presiden bahwa semua agama harus berpuasa dan berdoa agar Ghana dapat mengatasi angin pandemi.
Ghana telah melaporkan temuan kasus Covid-19 sepekan lalu. Sejak itu, Ghana mencatat ada 132 kasus positif terinfeksi Covid-19 dengan empat kematian. Pemerintah Ghana pun mengambil langkah untuk menahan penyebaran dengan memberikan imbauan tentang kebersihan setiap individu dan imbauan untuk menjaga jarak.
Tak hanya umat Muslim, pada Rabu (25/3) umat kristen di Salaga juga melakukan puasa dan doa bersama untuk melawan corona. Sementara itu Imam Kepala Nasional Ghana telah meminta untuk umat muslim untuk mematuhi imbauan Presiden untuk berpuasa dan berdoa.
Sementara itu Menteri Regional, Savannah, meyakinkan penduduk Salaga dan wilayah kesiapannya untuk melakukan segala yang mungkin untuk memastikan tidak ada yang tertular virus di wilayah tersebut. Umat Muslim diminta untuk terus melaksanakan ibadah harian dan menghindari tempat-tempat ramai.