REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan menyiapkan hotel bagi para tenaga medis garda depan dalam penanganan Covid-19 di wilayah itu.

Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah di Makassar, Jumat (27/3), mengatakan dengan ketersediaan hotel maka para tenaga medis, khususnya di Kota Makassar, tidak lagi diperkenankan untuk pulang ke rumah setelah menjalankan tugasnya.

"Jadi kebijakan kita, semua para medis baik dokter ataupun perawat yang berada di garis terdepan, kita siapkan hotel," katanya.

"Yang satu yakni Grand Sayang di daerah perkotaan. Kita sementara juga nego beberapa hotel yang berada di sekitar Jalan Tamalanrea yang dekat dengan RS Wahidin Sudirohusodo, ICC, Rumah Sakit Unhas ataupun RS Sayang Rakyat," lanjut Gubernur.

Mantan bupati Bantaeng dua periode itu menjelaskan, di hotel para medis menginap itu, akan dilengkapi peralatan sterilisasi sehingga para petugas medis dipastikan aman saat masuk ke kamar masing-masing.

Selain itu, Pemprov juga akan memastikan menu para petugas medis yang akan lebih difokuskan untuk peningkatan gizi.

"Jadi kita juga akan perbaiki gizi para petugas medis agar dapat bekerja dengan tenang. Jadi kami akan persiapkan sebaik mungkin," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan melakukan hal yang sama. Pada Kamis (26/3), Anies menyiapkan Hotel Grand Cempaka milik BUMD DKI Jakarta untuk dijadikan tempat tenaga medis yang menangani wabah corona. "Jadi para tenaga medis dapat beristirahat dengan tenang dan nyaman karena semua kebutuhan mereka akan dipenuhi. Mereka tak perlu jauh-jauh pulang ke rumah," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika