Jumat 27 Mar 2020 11:56 WIB

Cinta Rasul, Cinta Nabi Muhammad pada Umatnya

Rasulullah SAW sangat mencintai umatnya

Red: Elba Damhuri
Nabi Muhammad SAW sangat mencintai umatnya. Begitu sebaliknya, umat Islam sangat cinta Rasulullahu SAW.Kaligrafi Muhammad SAW. Ilustrasi
Foto: .
Nabi Muhammad SAW sangat mencintai umatnya. Begitu sebaliknya, umat Islam sangat cinta Rasulullahu SAW.Kaligrafi Muhammad SAW. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ali Mustofa Akbar

Cerdas, bijaksana, berakhlak mulia. Dialah Muhammad saw. Rasul akhir zaman, pemberi peringatan, suri tauladan terbaik bagi umat manusia. Pembawa risalah penyempurna atas nabi-nabi yang terdahulu. 

Dialah kekasih Allah, manusia yang terjaga dari kesalahan, sosok pribadi sempurna, figur terbaik yang pernah ada di dunia. Ia di kagumi, dicintai, sekaligus diikuti oleh umatnya yang beriman. Tidak heran apabila orang barat sendiri mengakui bahwa beliau merupakan tokoh yang paling berpengaruh di dunia. (Michael Hart, 100 Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia).

Rasulullah sangat mencintai umatnya, itu tercermin bahkan di saat-saat akhir hayatnya ia masih sempat mengucapkan umati….umati…(umatku…umatku…). Sesaat sebelumnya, beliau juga sempat bercakap-cakap dengan malaikat Jibril yang hendak mencabut nyawanya:“Jibril, jelaskan apa hakku nanti dihadapan Allah?” Tanya Rasulullah dengan suara yang sangat lemah. Jibril pun menjawab “Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu,”