REPUBLIKA.CO.ID, BLACKBURN -- Sebuah masjid di Blackburn, Lancashire, Inggris turut berperan dalam membantu komunitas lokal selama wabah virus corona. Masjid E-Raza di Balaclava Street menyediakan layanan bagi komunitas, termasuk pengiriman makanan dan obat-obatan bagi anggota masyarakat yang rentan.
Sementara tokoh dan jamaah di masjid itu turut menjadi sukarelawan. Presiden masjid E-Raza, Abdul Adam, mengatakan di tengah wabah virus corona ini, mereka membentuk kelompok sukarelawan untuk menyediakan layanan penting. Mereka juga menawarkan bantuan anak dan percakapan telepon bagi mereka yang dalam kondisi kesepian atau sendiri.
"Kami telah bekerja sama dengan apotek, toko makanan bawa pulang dan toko-toko lokal untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan orang-orang," kata Adam, dilansir di Lancashire Telegraph, Jumat (27/3).
Ia mengatakan, ada banyak orang di komunitas yang membutuhkan bantuan. Mereka, terutama orang tua yang mungkin tinggal sendiri atau yang anak-anaknya mungkin telah pindah ke London, Birmingham atau mana pun. Ia menambahkan, masjid ini memiliki 800 anggota. Masjid ini juga berafiliasi dengan Pusat Pendidikan Noorani yang juga dipimpin Adam.
Selain itu, masjid ini berhubungan dekat dengan anggota masyarakat yang sudah lanjut usia. Dengan begitu luasnya penyebaran virus corona pekan lalu, Adam mengatakan pihak masjid duduk bersama sekelompok sukarelawan dan mengatur layanan seperti ini.
"Ini terbuka untuk semua orang, jadi bagi siapa saja yang menghubungi dan membutuhkan bantuan," ujarnya.
Kelompok bantuan ini telah menerima bantuan dari masyarakat yang bermurah hati memberikan sumbangan. Namun, ia masih membutuhkan relawan baru. Tidak hanya itu, Adam juga mengatakan akan mendukung kampanye Lancashire Telegraph untuk memberikan dukungan bagi Layanan Kesehatan Nasional (NHS) selama krisis ini.
"Mereka adalah pahlawan kita dan mereka berada di garis depan, sehingga setiap orang harus berkumpul untuk menyumbang dan melakukan semua yang mereka bisa," ujarnya.