Jumat 27 Mar 2020 13:06 WIB

Harga Bawang dan Cabai di Ambon Naik

Harga bawang dan cabai di pasar tradisional Kota Ambon bergerak naik

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Harga bawang dan cabai di pasar tradisional Kota Ambon bergerak naik. Ilustrasi.
Foto: ANTARA/Wahyu Putro A
Harga bawang dan cabai di pasar tradisional Kota Ambon bergerak naik. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON - Harga bawang dan cabai di pasar tradisional Kota Ambon kini bergerak naik jika dibandingkan dengan dua hari sebelumnya. Hal ini terlihat dari hasil pantauan di lokasi pasar tradisional seperti pasar Mardika, Batu Merah, maupun Lama pada Jumat (27/3)

Para pedagang mematok harga bawang merah Rp 50 ribu per kilogram atau naik dari sebelumnya Rp 46 ribu per kilogram. Sedangkan bawang putih masih tetap bertahan Rp 50 ribu per kilogram.

Baca Juga

Dengan demikian harga bawang yang dipatok para pedagang di pasar tradisional Kota Ambon merata Rp 50 ribu per kilogram sedangkan harga eceran tetap Rp 5 ribu per kantong plastik kecil.

"Stok bawang merah mulai berkurang di tingkat agen sejak hari kemarin mengakibatkan harga naik dan merata sama dengan harga bawang putih," kata Munir, pedagang di pasar Mardika.

Ia berharap dalam waktu dekat ada perubahan sebab arus pasok dari sentra produksi di Pulau Jawa masih lancar. Munir mengatakan naiknya harga bawang tidak memengaruhi harga cabai merah maupun cabai keriting. Hingga kini harga cabai merah maupun keriting masih sangat murah jika dibandingkan dengan beberapa waktu yang lalu pernah mencapai Rp 80 ribu per kilogram.

"Sekarang ini harga cabai merah biasa dipatok Rp 20 ribu, kini naik menjadi Rp 25 ribu per kilogram dan cabai keriting panjang masih tetap Rp 15 ribu per kilogram" ujarnya.

Harga jual cabai di Ambon ini sejak awal Maret cukup murah, bahkan pedagang merugi karena banyak yang busuk sehingga tidak laku terjual. Menurutnya, sekarang ini harga mulai membaik disebabkan arus pasok dari sentra produksi mulai berkurang.

Selain itu pembeli juga memilih cabai yang terlihat segar. Para pembeli yang kebanyakan kaum ibu rumah tangga selalu membeli eceran yang harganya Rp 5 ribu per cupa (ukuran satu kaleng susu kental manis dan juga Rp 2 ribu per tumpuk kecil.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement