Jumat 27 Mar 2020 13:30 WIB

Gubernur Sumbar: Satu Tenaga Medis Positif Corona

Total hingga Jumat (27/3) siang sudah ada enam kasus Covid-19 di Sumbar.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Teguh Firmansyah
Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno.
Foto: Pemprov Sumbar
Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno mengatakan jumlah kasus positif covid-19 di Sumbar bertambah satu orang. Total hingga siang ini, jumlah kasus positif Corona di Sumbar menjadi enam.

"Kemarin kan sudah lima yang positif. Sekarang nambah satu lagi yang positif. Jadi sekarang ada enam," kata Irwan Prayitno di Kantor Gubernur Sumbar di Padang, Jumat (26/3).

Baca Juga

Irwan menyebutkan satu pasien terbaru yang dinyatakan positif hari ini merupakan seorang tenaga medis di salah satu fasilitas kesehatan di Sumbar.

Irwan tidak mau menyebutkan lebih rinci data pasien tersebut. Yang pasti kata Irwan, pasien tersebut kini sedang ditangani di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang.

Irwan menyebut ada kemungkinan akan ada penambahan lagi hari ini kasus positif covid-19 di Sumbar. Karena ada satu lagi spesimen pasien PDP yang sedang diuji ulang di Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas siang ini.

"Kalau yang itu positif, berarti tambah lagi satu jadi tujuh. Sebentar lagi akan keluar hasilnya," ujar Irwan.

Irwan Prayitno mengatakan Pemprov Sumbar sudah mendapatkan izin dari pemerintah pusat buat mengumumkan perkembangan secara real time mengenai covid-19.

Pemprov Sumbar, kata Irwan, akan mengumumkan perkembangan covid-19 berdasarkan hasil dari penelitian Laboratorium FK Unand yang sudah mendapatkan izin dari Litbang Kemenkes RI buat melakukan pengujuan terhadap spesimen pasien suspect Corona.

Dari enam pasien yang sudah dinyatakan positif covid-19 di Sumbar, empat orang diisolasi di RS Achmad Muchtar Bukittinggi dan dua pasien diisolasi di RSUP M Djamil Padang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement