Jumat 27 Mar 2020 14:44 WIB

Jejak Pasien Corona, Gubernur Sumbar: Biar Kami yang Tahu

Pemerintah daerah Sumbar akan menelusuri jejak riwayat pasien Corona.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Teguh Firmansyah
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit  Rakor Percepatan Penanganan Virus Corona (Covid-19) di Aula Kantor Gubernur Sumbar, Kamis (26/3)
Foto: Republika/Febrian Fachri
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit Rakor Percepatan Penanganan Virus Corona (Covid-19) di Aula Kantor Gubernur Sumbar, Kamis (26/3)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno menolak membeberkan riwayat enam orang pasien positif Corona di Sumbar.

Irwan beralasan tak mau membeberkan riwayat pasien positif Covid-19 karena berpotensi mengganggu privasi dari pasien tersebut.

Baca Juga

"Kalau riwayat ini agak sensitif. Biarlah kami saja yang tahu. Walau secara kode etik kedokteran boleh (dibeberkan) tapi kalau dilihat dari segi hak asasi kan tidak enak," kata Irwan Prayitno di Kantor Gubernur Sumbar di Padang, Jumat (27/3).

Irwan mengatakan, riwayat perjalanan pasien sebelum dinyatakan positif covid-19 cukup diketahui pemerintah bersama instansi terkait.