Petugas berjaga di jalan utama Ueno Park di Tokyo, Jumat (27/3), yang ditutup untuk umum untuk mencegah penyebaran virus corona atau covis-19. (FOTO : AP)
Petugas berjaga di jalan utama Ueno Park di Tokyo, Jumat (27/3), yang ditutup untuk umum untuk mencegah penyebaran virus corona atau covis-19. (FOTO : AP)
Petugas berjaga di jalan utama Ueno Park di Tokyo, Jumat (27/3), yang ditutup untuk umum untuk mencegah penyebaran virus corona atau covis-19. (FOTO : AP)
Jalan utama Ueno Park di Tokyo, Jumat (27/3), tampak sepi karena ditutup untuk umum untuk mencegah penyebaran virus corona atau covis-19. (FOTO : AP)
Warga mengabadikan bunga Sakura di Ueno Park di Tokyo, Jumat (27/3). Taman ditutup untuk umum untuk mencegah penyebaran virus corona atau covis-19. (FOTO : AP)
Warga menikmati pemandangan bunga Sakura diatas jembatan sungai Megro di Tokyo, Jumat (27/3). (FOTO : AP)
Jalan utama Ueno Park di Tokyo, Jumat (27/3), tampak sepi karena ditutup untuk umum untuk mencegah penyebaran virus corona atau covis-19. (FOTO : AP)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada musim semi, sekitar akhir bulan Maret hingga awal bulan April, Taman Ueno Park di Tokyo biasanya dipadati oleh pengunjung yang berbondong-bondong datang ingin menikmati pemandangan bunga Sakura yang indah.
Pengunjung yang datang tidak hanya dari penduduk lokal tetapi juga dari mancanegara.
Namun kali ini, Ueno Park sepi dari pengunjung karena ditutup untuk umum untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
Taman yang berada di Tokyo ini memiliki lebih dari 1,000 pohon sakura yang berjejer indah di sisi kanan dan kiri jalan utama Ueno Park.
sumber : AP
Advertisement