Jumat 27 Mar 2020 20:10 WIB

Rihanna Sumbang APD Ke New York Atasi Wabah Covid-19

Rihanna telah mendonasikan lebih dari 5 juta dolar AS untuk mengatasi Covid-19.

Rep: Umi Nur Fadhillah/ Red: Indira Rezkisari
Penyanyi Rihanna menjadi salah satu selebritas dunia yang berdonasi untuk penanggulangan Covid-19.
Foto: AP
Penyanyi Rihanna menjadi salah satu selebritas dunia yang berdonasi untuk penanggulangan Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Rihanna diam-diam menyumbangkan lebih dari 5 juta dolar AS untuk upaya bantuan Covid-19. Rihanna diketahui telah menyumbangkan peralatan perlindungan bagi tenaga medis ke New York, negara bagian dengan jumlah kasus virus corona terbanyak di Amerika Serikat.

Gubernur New York Andrew Cuomo secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada Rihanna dan mengungkapkan donasi itu di Twitternya. “Saya ingin berterima kasih kepada @rihanna dan Yayasan Rihanna karena telah menyumbangkan alat pelindung diri ke Negara Bagian New York. Kami sangat menghargai bantuan Anda dan banyak dari orang lain yang telah melangkah,” tulisnya dilansir di Elle.com, Jumat (27/3).

Baca Juga

Sumbangan Rihanna sebesar 5 juta dolar AS diumumkan pada akhir pekan lalu. Clara Lionel Foundation memberikan uang kepada banyak organisasi membantu penanganan virus corona, termasuk program Bantuan Langsung, Memberi Makan Amerika, Mitra dalam Kesehatan, Dana Respons Solidaritas Covid-19 dari Organisasi Kesehatan Dunia, Komite Penyelamatan Internasional, dan banyak lagi.

Rihanna berbicara kembali pada Februari tentang pentingnya meningkatkan dan membantu dunia menciptakan perubahan selama pidato penerimaan Penghargaan Presiden di NAACP Image Awards. “Malam ini bukan tentang aku, karena tujuan lebih besar dariku? Saya bagian sangat kecil dari pekerjaan yang sedang dilakukan di dunia ini dan pekerjaan yang belum dilakukan,” ujar dia.

Dia mengatakan, jika ada sesuatu yang dirinya pelajari, yakni orang-orang dapat bersama memperbaiki dunia. Menurut dia, orang-orang tidak boleh lagi egois atau tidak mau tahu dengan masalah orang lain, misanya mengotak-ngotakan bahwa ini masalah orang miskin, ini masalah orang kulit hitam. Dia meyakini setiap orang memiliki kolega dan teman dari berbagai ras dan agama.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement