REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Sebanyak 23 titik keramaian di Kota Sukabumi dipasang wastafel portable untuk cuci tangan warga. Penyediaan sarana ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 atau Corona.
"Sarana wastafel portable untuk membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di Kota Sukabumi," ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Jumat (27/3). Terutama keberadaannya sebagai tempat cuci tangan ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 atau Corona.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi didampingi Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menerima secara simbolis bantuan wastafel portable dan alat penyempot disinfektan dari Karang Taruna dan Partai Demokrat. Pada momen itu hadir Ketua Karang Taruna Kota Sukabumi Raden Kusumo Hutaripto dan anggota DPRD Kota Sukabumi dari Partai Demokrat Henry Slamet dan Deden Solehudin.
"Kami bersyukur respon dari masyarakat seperti organisasi dan partai politik semakin menguat dalam rangka kolaborasi melawan Corona," ujar Fahmi. Terlebih saat ini dari hari ke hari jumlah orang dengan pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) mengalami peningkatan. Namun alhamdullah tidak ada yang positif Corona.
Sehingga perlu diantisipasi oleh semua pihak. Salah satu cara yang perlu dilakukan bagaimana mengendalikan atau meminimalisir penyebaran Corona. Dengan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) secara terus menerus dan pemda membuat protoype wastafel portable akan diikuti warga yang menyumbang. Sebab jika ingin terhindar Corona lakukan PHBS.
"Dari 23 titik untuk dipasang wastafel portable, kini sudah melebihi target karena banyak yang ingin memberikan donasi," kata Fahmi. Sehingga ke depan pemkot khususnya Gugus Tugas Penanggulangam Covid-19 Kota Sukabumi akan merilis kebutuhan lainnya seperti alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis dan lainnya seperti masker dan sarunh tangan.
Ketua Karang Taruna Kota Sukabumi Raden Kusumo Hutaripto mengatakan, Karang Taruna menyumbang 4 wastafel portable dan alat penyemprot disinfektan. "Kami akan membantu APD juga dalam pencegahan penyebaran Corona," kata dia.
Anggota DPRD Kota Sukabumi dari Demokrat Henry Slamet menuturkan, semua pihak harus bergandeng tangan dalam memutus mata rantai penyebaran Corona. Di mana partai politik juga terlibat aktif dalam upaya tersebut.