Sabtu 28 Mar 2020 05:27 WIB

BRI Syariah Laporkan Kenaikan Transaksi Digital

Ada kenaikan transaksi sekitar lima persen dari biasanya.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Gita Amanda
Nasabah melakukan transaksi melalui ATM Bank BRI Syariah Jakarta, Ahad (5/1).
Foto: Republika/Prayogi
Nasabah melakukan transaksi melalui ATM Bank BRI Syariah Jakarta, Ahad (5/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Rakyat Indonesia Syariah melaporkan peningkatan transaksi digital seiring dengan imbauan #dirumahaja untuk menekan penyebaran Covid-19. Sekretaris Perusahaan BRI Syariah, Mulyatno Rachmanto menyampaikan, ada kenaikan transaksi sekitar lima persen dari biasanya.

"Selama penerapan imbauan social distancing yang mulai diberlakukan pada 16 Maret 2020, BRI Syariah mencatat kenaikan jumlah transaksi di mobile banking sekitar lima persen jika dibandingkan bulan Februari 2020," katanya kepada Republika, Jumat (27/3).

Rata-rata transaksi di BRIS Online per hari mencapai lebih dari 64 ribu transaksi, transaksi paling banyak adalah transfer, kemudian diikuti isi ulang uang elektronik. Peningkatan jumlah transaksi di BRIS Online tersebut tidak lepas dari imbauan pemerintah bagi masyarakat untuk bekerja dan belajar dari rumah.