Sabtu 28 Mar 2020 09:52 WIB

Prancis Laporkan Hampir 2.000 Kematian Akibat Covid-19

Kenaikan kematian di Prancis akibat virus corona mencapai 18 persen per hari.

Red: Nur Aini
Suasana kawasan Menara Eifel di Prancis saat karantina virus corona.
Foto: google.com
Suasana kawasan Menara Eifel di Prancis saat karantina virus corona.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Otoritas kesehatan Prancis melaporkan 299 kematian baru akibat virus corona baru (Covid-19) pada Kamis (26/3), sehingga menambah jumlah kematian menjadi 1.995 orang.

Pemerintah Prancis pun memutuskan untuk memperpanjang selama dua pekan masa karantina wilayah yang akan berakhir paling cepat pada 15 April. Lonjakan jumlah kematian menunjukkan kenaikan harian 18 persen, lebih tinggi dibanding hari sebelumnya.

Baca Juga

Data harian pemerintah saat ini hanya mencatat pasien corona yang meninggal di rumah sakit. Namun, otoritas mengatakan akan segera menghimpun data kematian dari rumah pensiunan, yang tampaknya akan membuat lonjakan besar dalam catatan daftar kematian akibat Covid-19.

Selama konferensi pers Menteri Kesehatan Prancis Jerome Salomon menambahkan bahwa jumlah kasus Covid-19 meningkat menjadi 32.964 atau naik 13 persen dalam 24 jam.

Salomon menyebutkan bahwa 3.787 orang dalam kondisi kritis, di mana angka itu menunjukkan kenaikan 12 persen dibanding pada Kamis. Hal itu menandakan bahwa hampir setengah dari 8.000 tempat tidur yang dilengkapi ventilator di Prancis telah terisi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement