Sabtu 28 Mar 2020 11:34 WIB

ACT Bali Lakukan Penyemprotan di Empat Kabupaten Kota

Hingga 27 Maret ACT Bali telah melakukan penyemprotan disinfektan di 82 titik

Red: Hiru Muhammad
Petugas membersihkan area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang sepi pengunjung di Badung, Bali, Sabtu (21/3/2020). Pemprov Bali mengeluarkan seruan untuk menutup sementara kegiatan kunjungan di obyek wisata di seluruh Bali sebagai upaya pencegahan penyebaran virus COVID-19 atau Virus Corona.
Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo
Petugas membersihkan area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang sepi pengunjung di Badung, Bali, Sabtu (21/3/2020). Pemprov Bali mengeluarkan seruan untuk menutup sementara kegiatan kunjungan di obyek wisata di seluruh Bali sebagai upaya pencegahan penyebaran virus COVID-19 atau Virus Corona.

REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR -- Lembaga sosial-kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bali menyasar empat kabupaten dan kota di "Pulau Dewata" itu untuk penyemprotan disinfektan guna mencegah penyebaran virus COVID-19 yang mewabah di dunia.

"Hingga 27 Maret, kami telah melakukan penyemprotan disinfektan pada 82 titik fasilitas umum yang tersebar di Badung, Denpasar, Karangasem dan Buleleng," kata koordinator lapangan sukarelawan ACT Bali Putu Julianto, di Denpasar, Sabtu (28/3).

Selain penyemprotan disinfektan pada fasilitas umum, ACT juga berkolaborasi dengan MS GLOW yang merupakan produsen skin care dan body care di Bali dengan membagikan ribuan botol disinfektan pada seluruh fasilitas umum yang ada di Bali.

Hingga kini, kata Putu Julianto, upaya pencegahan COVID-19 dilakukan dengan berbagai macam cara mulai dari edukasi hingga disinfektasi fasilitas umum, dari"physical distancing"(menjaga jarak fisik antarmanusia) hingga lockdown (karantina wilayah).