Sabtu 28 Mar 2020 12:28 WIB

MUI Imbau Dahulukan Keselamatan Nyawa daripada Mudik

Masyarakat perlu memiliki kesadaran kolektif untuk prioritaskan keselamatan jiwa

Pemudik dengan menggunakan kendaraan bermotor roda dua
Foto: Antara/Didik Suhartono
Pemudik dengan menggunakan kendaraan bermotor roda dua

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau umat Muslim Indonesia untuk memprioritaskan terlebih dahulu keselamatan nyawa dan masyarakat daripada mudik ke kampung halaman.

"Di sini penting bagi kita semua memiliki kesadaran kolektif untuk memprioritaskan keselamatan jiwa, baik diri kita maupun orang lain ketimbang aktivitas-aktivitas lain yang bukan prioritas. Saya kira itu kuncinya," kata Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam Sholeh, Sabtu (28/3).

Dia mengatakan bahwa dalam konteks perlindungan jiwa, yang seharusnya wajib dilaksanakan saja akhirnya memperoleh dispensasi untuk dilakukan penyesuaian, terlebih lagi untuk hal-hal yang tidak terkait dengan kebutuhan dan juga kewajiban.

"Pada prinsipnya perlindungan jiwa harus diutamakan dan juga didahulukan daripada memperoleh upaya untuk kesempurnaan ibadah," katanya usai konferensi pers.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menyebutkan pemerintah sedang menyiapkan suatu kebijakan terkait dengan larangan mudik sementara untuk pencegahan penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Ia mengingatkan bahwa di dalam hukum ada klausul bahwa dalil keselamatan rakyatlah yang menjadi hukum tertinggi. Oleh karena itu, kata dia, pemerintah sekarang ini sedang menyiapkan juga satu rencana kebijakan agar masyarakat tidak mudik dahulu ke kampung halaman.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement