REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Timnas Inggris seharusnya berhadapan dengan timnas Italia di Stadion Wembley pada Jumat (27/3). Namun, laga persahabatan itu harus dibatalkan karena kedua negara sedang dihantam wabah virus corona yang parah.
Pertandingan tersebut merupakan ajang persiapan kedua tim menuju Euro 2020. Kendati demikian, Stadion Wembley tetap memeriahkan lokasi pertandingan dengan menyalakan lampu warna bendera Italia, yaitu hijau, putih, dan merah. Di lampu tersebut tertulis "Siamo Separati, ma siamo insieme" alias "kita terpisah, tetapi tetap bersama".
Although we couldn't welcome you to Wembley tonight, we are with you @azzurri.
This is a battle that must be faced together, with unity. #StayHomeSaveLives. pic.twitter.com/j9YMpdMRDn
— Wembley Stadium (@wembleystadium) March 27, 2020
"Kita mungkin tidak akan berbagi lapangan malam ini, tetapi kita berdiri bersama dan bersatu dalam masa yang sulit ini. #StayHomeSaveLives," demikian bunyi terjemahan pesan bahasa Italia tersebut melalui akun Twitter resmi Inggris, dilansir Football Italia, Sabtu (28/3).
Pesan tersebut langsung dibalas oleh akun Twitter resmi timnas Italia. “Terima kasih @England. Kita akan memenangkan pertandingan ini bersama-sama#StayHomeSaveLives,” balas Azzuri.
#Wembley’s arch lights up with Italy’s colours. 🗣 #Gravina: “Thank you to the English Federation”
With a friendly between @England 🏴 and #Italy 🇮🇹 scheduled to be played this evening in #London, the @FA showed its support for our country pic.twitter.com/0HkNqMvpgG
— Italy (@azzurri) March 27, 2020
Italia menjadi negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di Eropa. Lebih dari 86 ribu orang terjangkint virus corona tipe baru ini dan jumlah kematian lebih dari 9.000 orang. Angka tersebut membuat Italia melebihi China dalam jumlah komulatif kasus positif dan meninggal.
Di lain sisi, Inggris juga sedang berperang melawan virus ini. Pemerintah setempat sudah memberlakukan lockdown. Lebih dari 14 ribu orang dinyatakan positif dan lebih dari 700 orang meninggal pada Sabtu (28/3) sore.