REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Seluruh laga sepak bola di dunia saat ini mengalami penundaan akibat virus corona. Angka kematian di seluruh dunia akibat virus SARS-CoV-2 ini mencapai 25 ribu orang.
Dari jumlah tersebut, sembilan ribu diantaranya ada di Italia. Ini menjadikan Italia sebagai negara dengan dampak terburuk dari virus corona.
Target untuk kembali melaksanakan kompetisi pada 3 Mei mendatang pun diragukan oleh ketua Federasi Sepak Bola Italia, Grabiele Gravina dan Menteri Olahraga Italia, Vincezo Spadafora.
Presiden Juventus, Andrea Agnelli memperingatkan pandemik virus corona sebagai tantangan terbesar yang harus dihadapi sepak bola abad ini. Pria yang juga menjabat sebagai ketua Asosiasi Klub Eropa (ECA) ini pun memperingatkan klub sepakbola untuk menghadapi ancaman yang ada dihadapannya. Dalam surat yang dirilis ECA, Agnelli memperingatkan ada hambatan jika penundaan ini terus berlanjut.