Sabtu 28 Mar 2020 18:15 WIB

Penumpang KA Semarang Diminta Isi Formulir Isolasi Diri

Formulir kesanggupan mengisolasi diri itu bertujuan untuk mencegah penyebaran corona.

Penumpang berada di dalam kereta api. ilustrasi
Foto: Antara/Syaiful Arif
Penumpang berada di dalam kereta api. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Polrestabes Semarang mewajibkan penumpang kereta api yang turun di dua stasiun di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut mengisi formulir kesediaan untuk mengisolasi diri di rumah. Formulir kesanggupan mengisolasi diri itu bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Formulir berisi data diri serta tujuan turun di Semarang," kata Kapolrestanes Kombes Pol Auliansyah Lubis saat memantau kedatangan penumpang KA di Stasiun Semarang Tawang, Sabtu (28/3).

Baca Juga

Permintaan untuk mengisi formulir tersebut, lanjut dia, juga sudah disampaikan kepada Ditjen Perhubungan Darat. "Kami juga minta pengisian formulir kesanggupan mengisolasi diri juga dilakukan di terminal atau stasiun keberangkatan," katanya.

Selain pengisian formulir, petugas juga menjalankan prosedur penyemprotan disinfektan serta pengukuran suhu para penumpang yang turun. Petugas mengecek penumpang KA yang tiba di Stasiun Tawang, yakni Argo Muria, Tawangjaya Premium, serta Argo Bromo Anggrek.

Terpisah, Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro menyebut tidak ada lonjakan penumpang dari wilayah barat menuju Semarang pada beberapa hari terakhir. "Sepertinya lebih memilih moda transportasi lain," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement