Sabtu 28 Mar 2020 19:41 WIB

Dua Bulan Terhenti, Kota Wuhan Kembali Operasikan Subway

Meski subway sudah dioperasikan, pemkot Wuhan tetap minta warga gunakan masker

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pegawai kantor berjalan di depan papan reklame bertuliskan
Foto: AP Photo/Ng Han Guan
Pegawai kantor berjalan di depan papan reklame bertuliskan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kereta metro bawah tanah (subway) di Kota Wuhan kembali beroperasi mulai Sabtu setelah berhenti selama lebih dari dua bulan sejak Ibu Kota Provinsi Hubei yang menjadi episentrum COVID-19 di China diisolasi pada 23 Januari 2020.

Enam jalur subway mulai dibuka lagi untuk umum sebagai bagian dari upaya pemulihan setelah pemerintah kota setempat menyatakan bahwa transmisi virus telah diblokir. Namun masyarakat tetap diminta mengenakan masker seperti terlihat dalam beberapa foto yang diunggah China Daily.

Sebelum menggunakan transportasi massal tersebut, masyarakat juga diwajibkan memindai batang kode yang diunduh melalui ponsel. Batang kode berisi nama dan riwayat perjalanan seseorang.

Begitu juga saat turun, para penumpang masih diwajibkan memindai batang kode untuk memudahkan pendataan riwayat perjalanannya. Otoritas subway Kota Wuhan menyatakan bahwa kebijakan tersebut diberlakukan untuk memudahkan pelacakan penumpang yang kedapatan terinfeksi virus yang telah membunuh ribuan warga China itu.