Ahad 29 Mar 2020 07:11 WIB

Olimpiade Ditunda, Lalu Siapa yang Menanggung Beban?

Olimpiade Tokyo adalah salah satu dari banyak perhelatan olah raga yang ditunda

Red: Muhammad Akbar
Warga bermasker melintasi Museum Olimpiade di Tokyo, Ahad (23/2). Pemerintah Tokyo mengimbau penyelenggara menunda segala bentuk perayaan budaya dan acara olahraga untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
Foto: AP Photo/Jae C. Hong
Warga bermasker melintasi Museum Olimpiade di Tokyo, Ahad (23/2). Pemerintah Tokyo mengimbau penyelenggara menunda segala bentuk perayaan budaya dan acara olahraga untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO - Presiden komite penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 Yoshiro Mori berkata kepada federasi-federasi internasional bahwa menentukan siapa yang bertanggung jawab mengurusi tagihan akibat penundaan Olimpiade ke 2021 akan menjadi "tantangan besar", tulis situs web Olimpiad insidethegames.biz, Ahad (29/3).

Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan penyelenggara Jepang pekan ini menunda perhelatan yang sedianya digelar pada 24 Juli - 9 Agustus itu akibat pandemi virus corona yang merupakan pertama kalinya terjadi penundaan dalam 124 tahun sejarah Olimpiade.

Jepang sudah menginvestasikan 12 miliar dolar AS untuk menyiapkan Olimpiade ini dan Presiden IOC Thomas Bach sudah mengingatkan beban biaya akan semakin tinggi lagi.

"Beban ekstra bakal meningkat akibat penundaan ini adalah sudah pasti," tulis Mori dalam satu surat yang ditujukan kepada 33 federasi olah raga internasional yang menyiapkan program Olimpiade Tokyo.