Ahad 29 Mar 2020 10:50 WIB

Jatim Kerahkan SMA dan SMK Produksi Hand Sanitizer Massal

Meski dibuat massal, komposisi dan cara pembuatannya tetap sesuai standar industri.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ratna Puspita
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa.
Foto: Dokumen.
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur mencoba memaksimalkan peran SMA double track dan SMK di Jawa Timur dalam memproduksi hand sanitizer (cairan pembersih tangan) secara massal. Selanjutnya, hand sanitizer tersebut akan dibagikan kepada masyarakat luas sebagai upaya pencegahan penularan virus corona atau Covid-19. 

“Meski nantinya dibuat massal, komposisi dan cara pembuatannya tetap sesuai standar industri sehingga mutu dan kualitasnya tetap terjamin,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Ahad (29/3)

Baca Juga

Terutama, lanjut Khofifah, terkait keamanan alkohol yang notabene merupakan bahan baku utama pembuatan hand sanitizer. Menurutnya, alkohol yang digunakan merupakan alkohol dengan kategori food grade sehingga aman dan menghindari potensi keracunan. 

Khofifah mengatakan, pelibatan siswa SMA dan SMK se-Jawa Timur ini karena tingginya permintaan masyarakat atas hand sanitizer, di tengah wabah virus corona. Sementara di pasaran, barang tersebut langka dan kalaupun ada harganya sangat mahal.