REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jajaran Satlantas Polrestabes Bandung menutup akses jalan utama sementara di Kota Bandung sebagai bentuk pencegahan dan antisipasi penyebaran virus corona atau covid-19. Kebijakan tersebut dilakukan sejak Ahad (29/3) hingga waktu yang belum ditentukan dan sistem buka tutup bisa dilakukan sesuai kondisi di lapangan.
Beberapa ruas jalan utama yang ditutup sementara yaitu jalur pertama, Jalan Asia Afrika, Jalan Naripan-jalan Braga, Jalan Kejaksaan dan jalan Markoni. Kemudian jalur Dipenogoro dan jalan Majapahit tepatnya di Gedung Sate juga ditutup. Selanjutnya jalur Merdeka, tepatnya dari simpang jalan Merdeka-Riau-jalan Merdeka-Aceh dan jalur Dago-Cikapayang dan Jalan Purnawarman.
"Dalam rangka menyukseskan kegiatan tersebut (warga berada di rumah), beberapa ruas jalan di Kota Bandung dilakukan penutupan sementara atau kami nantinya melakukan sistem buka tutup di beberapa ruas jalan," ujar Kasatlantas Polrestabes Bandung, Kompol Bayu Catur Prabowo melalui keterangan persnya, Ahad (29/3).
Ia mengungkapkan, kegiatan penutupan ruas jalan utama dilakukan sebagai salah satu bentuk kepedulian pihak kepolisian untuk mrngurangi penyebaran virus covid 19. Menurutnya, saat ini virus sedang merebak tidak hanya di Indonesia namun di seluruh dunia.
"Kita berharap Kota Bandung dengan upaya yang dilakukan hari ini bisa mengurangi penyebaran virus corona. Kami mohon dukungan dari masyarakat mohon kerja sama dari seluruh masyarakat agar tetap tinggal di rumah, ingat tinggal di rumah," katanya.
Kasatlantas pun menegaskan kembali agar masyarakat tetap berada di rumah untuk memutus rantai penyebaran wabah corona. Ia menambahkan, pihaknya memasang perambuan di jalan-jalan yang dialihkan, pengaturan arus lalu lintas di masing-masing lokasi.
Juru bicara Covid-19, dr Achmad Yurianto mengatakan hingga Sabtu (28/3) jumlah orang yang terinfeksi Covid-19 mencapai 1.155 orang. Sebanyak 102 orang meninggal dan 59 orang sembuh.