Ahad 29 Mar 2020 13:10 WIB

Sulteng Alami 40 Gempa Susulan

Gempa susulan terbesar tercatat berkekuatan 4,4 SR dan yang terkecil 2,0 SR.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Gita Amanda
Ilustrasi Gempa
Foto: Pixabay
Ilustrasi Gempa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendata terjadi 40 kali gempa susulan sejak Sabtu (28/3) tadi malam hingga Ahad (29/3) pagi, di Sigi dan Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Tadi malam, gempa berkekuatan 5,8 skala Richter (SR) mengguncang wilayah tersebut.

BMKG mencatat sempat ada tiga gempa susulan yang kekuatannya di atas 4,0 SR yaitu dua kali pada malam hari (4,2 SR dan 4,4 SR) dan sekali pada paginya (4,1 SR). Selebihnya, kekuatan gempa tak sampai 4,0 SR.

Baca Juga

"Sejauh ini baru terjadi gempa susulan yang guncangannya dirasakan oleh masyarakat sebanyak 2 kali," kata Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono dalam siaran pers, Ahad (29/3).

Gempa susulan terbesar tercatat berkekuatan 4,4 SR dan yang terkecil 2,0 SR. Tren magnitudo gempa susulan meskipun tampak fluktuatif, tetapi secara umum menunjukkan sebuah pola magnitudo gempa yang terus mengecil.

"Namun demikian, satu hal yang penting untuk dipahami oleh kita semua bahwa dalam beberapa kasus peristiwa gempa besar selalu didahului oleh serangkaian aktivitas gempa," ujar Daryono.

BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada mengingat gempa kuat hingga saat ini belum dapat diprediksi. Apalagi dengan terus terjadinya aktivitas gempa di zona pusat gempa dan sekitarnya hingga saat ini.

"BMKG akan terus memonitor aktivitas gempa susulan dan mengginformasikan kepada masyarakat," sebut Daryono.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement