REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Striker Chelsea, Pedro, mengakui, butuh waktu buat seorang pemain sepak bola untuk bisa mendapatkan kembali kebugaran dan ritme permainan yang tepat kala kembali tampil di level tertinggi. Untuk itu, winger asal Spanyol itu berharap, para pemain diberikan waktu khusus, semacam pra-musim, sebelum akhirnya melanjutkan kompetisi Liga Primer Inggris musim ini.
Akibat pandemi virus covid-19, Liga Primer memang telah dihentikan sementara setidaknya hingga 30 April mendatang. Selama periode tersebut, klub-klub kontestan Liga Primer telah memberikan menu dan program latihan pada para pemainnya. Program latihan ini diharapkan bisa menjaga kebugaran para pemain selama masa isolasi akibat penyebaran virus covid-19.
Namun, Pedro menyatakan, melakukan latihan mandiri di rumah masing-masing tidak menjamin seorang pemain bisa langsung mendapatkan ritme permainan yang tepat. Semua latihan di rumah, kata Pedro, tidak akan menggantikan kondisi dan ritme permainan saat berada di pertandingan sesungguhnya.
''Anda bisa berlatih keras di rumah, tapi hal itu tidak bisa dibandingkan dengan ritme permainan di sebuah laga di kasta tertinggi. Hampir semua klub telah mengisolasi pemainnya selama beberapa pekan. Jadi, akan sangat sulit untuk bisa menjaga kebugaran dalam melakoni sebuah laga,'' kata Pedro seperti dikutip Eurosports, Ahad (29/3).
Mantan gelandang Barcelona itu pun berharap, pihak otoritas penyelenggara kompetisi bisa menyediakan waktu buat para pemain agar bisa kembali menemukan ritme permainan terbaik dan kebugaran fisik. Dengan langkah ini, pemain diharapkan bisa langsung memberikan penampilan terbaiknya saat Liga Primer kembali bergulir.
''Saya membayangkan seperti pramusim. Ada waktu khusus yang dipersiapkan buat para pemain. Dengan cara itu, mungkin kami bisa langsung tampil maksimal dan menyelesaikan musim ini. Namun, hal itu memungkinkan apabila ada batas waktu yang jelas kapan kompetisi akan kembali bergulir,'' jelas Pedro.