REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit Darurat untuk penanganan Covid-19 yang berada di Wisma Atlet kini merawat 387 pasien. Dari angka tersebut, 77 orang di antaranya berstatus positif terinfeksi virus corona. Sementara 223 pasien di antaranya berstatus PDP (pasien dalam pengawasan) dan 87 orang sebagai ODP (orang dalam pemantauan).
RS darurat di Wisma Atlet yang sudab beroperasi sejak 23 Maret 2020 ini memang dibangun untuk menangani pasien positif terinfeksi virus corona dengan gejala ringan. Sementara itu, pasien positif Covid-19 dilakukan isolasi dan diberi terapi obat-obatan.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Laksamana Madya Yudo Margono, menyebutkan bahwa keberadaan RS darurat di Wisma Atlet akan bersinergi dengan fasilitas kesehatan yang sedang dirampungkan di Pulau Galang, Kepulauan Riau. Saat ini, progres pembangunan rumah sakit darurat di Pulau Galang sudah menyentuh 91 persen.
"Pembangunan gedung belum selesai karena banyak sekali gedung yang dibangun," ujarnya.
RS darurat di Pulau Galang nantinya akan memiliki fasilitas pendukung seperti tiga mess perawat, mess petugas, mess dokter, gedung laundry, gedung isolasi ICU, dan tiga gedung observasi.