REPUBLIKA.CO.ID, MADRID - Pihak berwenang Spanyol mengumumkan pada Ahad (29/3) bahwa jumlah kematian akibat Covid-19 di negara itu telah mencapai 838 kematian. Penghitungan baru mengalahkan rekor satu hari sebelumnya yang terlihat pada Sabtu (28/3) dan membawa jumlah total kematian di negara itu menjadi 6.528 orang.
Dilansir Euronews, Ahad (29/3), jumlah kasus yang dikonfirmasi sekarang mencapai 78.797. Terjadi peningkatan sebanyak 6.549 dalam 24 jam.
Spanyol adalah negara yang paling terpukul kedua di dunia setelah Italia. Sebanyak 10.023 orang telah meninggal karena penyakit ini. Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez memutuskan semua kegiatan ekonomi tidak penting akan dihentikan selama dua pekan ke depan untuk memperlambat penyebaran penyakit.
Jumlah korban jiwa di seluruh dunia melonjak melewati 30 ribu pada Sabtu (28/3) dan Eropa adalah wilayah yang paling berduka. Lebih dari 92.400 kasus yang dikonfirmasi telah dilaporkan di Italia.
Akan tetapi penyebaran pandemi tampaknya melambat dalam beberapa hari terakhir, dengan kenaikan 8,3 persen pada Kamis menjadi 7,4 persen pada Jumat dan 6,9 persen pada Sabtu. Dengan 319 kematian baru karena Covid-19 pada Sabtu, angka kematian Prancis melewati dua ribu orang. Pihak berwenang juga mengungkapkan bahwa saat ini ada lebih dari 4.200 orang dalam perawatan intensif di negara ini.
Inggris mengumumkan angka kematiannya dari virus mematikan ini telah melewati ambang batas suram 1.000 orang. Sementara jumlah kasus yang dikonfirmasi sebanyak 17.089.