Ahad 29 Mar 2020 20:22 WIB

Daerah Terjangkit Corona di Jatim Bertambah Empat

Wilayah terjangkit Covid-19 atau zona merah di Jatim sebanyak 18 daerah.

Petugas medis membawa pasien ke ruang isolasi saat simulasi penanganan pasien virus corona, ilustrasi.
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Petugas medis membawa pasien ke ruang isolasi saat simulasi penanganan pasien virus corona, ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Daerah terjangkit Covid-19 di Jawa Timur bertambah empat kabupaten, yakni Pamekasan, Banyuwangi, Jombang dan Tulungagung. Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan itu di sela konferensi pers di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Ahad (29/3).

"Empat daerah baru di Jatim tercatat sebagai daerah terjangkit karena ada warganya yang positif Covid-19,” ujarnya.

Dengan demikian maka yang masuk "zona merah" atau wilayah terjangkit Covid-19 di Jatim sebanyak 18 daerah, yaitu Kota Surabaya, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kabupaten Magetan dan Sidoarjo.

Kemudian, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Gresik, Kabupaten Situbondo, Lumajang, Jember, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Pamekasan, Banyuwangi, Jombang dan Tulungagung.

Berdasarkan data, total 90 orang di Jatim terkonfirmasi positif Covid-19 atau bertambah 13 orang dari sehari sebelumnya yang jumlahnya 77 orang pada Sabtu (28/3).

"Ke-13 orang tambahan hari ini masing-masing satu orang di Surabaya, Kota Malang, Sidoarjo, Jember, Banyuwangi, Pamekasan, Tulungagung, Blitar dan Jombang, serta dua orang di Situbondo dan Lumajang,” ucapnya.

Rinciannya, Surabaya terdapat 41 orang, sepuluh orang dari Sidoarjo, sembilan orang dari Magetan, lima orang dari Kabupaten Malang, empat orang dari Kota Malang, empat orang dari Situbondo, tiga orang dari Lumajang, dua orang dari Gresik, dua orang dari Kabupaten Kediri dan dua orang dari Jember.

Berikutnya, masing-masing satu orang dari Kota Batu, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kota Kediri, Tulungagung, Banyuwangi, Pamekasan dan Jombang.

Kemudian, untuk warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 336 orang pasien atau bertambah dari data sehari sebelumnya yang jumlahnya sebanyak 307 orang.

Sementara, orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 5.071 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya yang berjumlah 4.568 orang.

Gubernur juga menyampaikan jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 per hari ini sebanyak tujuh orang, masing-masing dua orang asal Surabaya, kemudian masing-masing satu orang asal Sidoarjo, Kabupaten Malang, Kabupaten Kediri, Magetan dan Gresik.

"Kepada pasien yang meninggal dunia, kami atas nama Pemprov dan rakyat Jatim turut duka cita. Semoga husnulkhotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement